Minggu, 07 Juni 2009

instalasi NIC card lewat control panel

jawaban no. 10
Control panel adalah sebuah media yang biasa dipakai untuk menginstal/uninstal hardware, software dan konfigurasi system,
Langkah instalasi
-- masuk menu control panel caranya: klik start>control panel
-- setelah itu klik pada Add New Hardware
-- sebelum kita melanjutkan pada langkah selanjutnya, pastikan dahulu tidak ada program lain yang berjalan

-- klik Next untuk memulai instalasi driver NIC. “windows secara otomatis akan mencari device ‘plug and play’ yang baru kita pasangkan
-- bila divice tsb “plug and play” cocok, maka akan terdeteksi dan akan muncul pada layar, klik next
-- uuntuk menentukan lokasi driver dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. secara otomatis, jadi dengan cara ini windows lah yang akan mencari driver yang dibutuhkan. 2. manual, cara ini dianjurkan jika kita sudah tahu lokasi driver yang diperlukan, karena dengan cara ini kita lah sebagai pengguna yang menetukan dimana lokasi driver tersebut. Dari kedua cara tersebut saya menyarankan menggunakan cara yang pertama selain lebih mudah, juga bisa mengurangi prosentasi kegagalan.
-- klik next, windows akan menentukan lokasi (drive) dimana driver tersebut ada, di C,D,E di cd-rom ataupun di floppy disk
-- bila best driver tersebut telah ditemukan maka widows langsung menginstalkan driver tersebut, dan proses instalasi selesai.
-- bila device tersebut non “plug and play” maka ada dua pilihan, pertama biarkan windows mencari sendiri atau kita sendiri yang memilih dari list yang disediakan kita pilih pilihan yang kedua. Klik next>next lagi>lalu tentukan jenis device>next>tentukan pabrik pembuat device tersebut, jika anda memiliki driver installer nya, langsung aja klik “have disk”
-- proses selanjutnya sama seperti pada menginstal device “plug and play”

struktur komputer

jawaban no 1.2.4.6

Input device merupakan perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi memasukan data dan perintah ke dalam memory komputer
Proses adalah perangkat yang berfungsi memroses data yang di masukan oleh peralatan input dan mengelola seluruh aktivitas komputer
Output adalah perangkat komputer yang berfungsi menampilkan hasil dari proses yang dilakukan komputer.

Contoh peralatan input, proses dan output

1. Input:
a) Keyboard fungsinya untuk memasukan data berupa perintah, data karakter/angka dan symbol

b) Mouse fungsinya sebagai navigasi dan pointing seuatu objek di komputer serta memberikan pilihan menu (klik kanan) atau mengeksekusi (klik kiri)

c) Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.

d) Joystik adalah sebuah Alat yang biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Fungsinya sebagai alat navigasi dan mengeksekusi

e) Barcode Reader Fungsinya adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku

f) Light Pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor).

g) Touchpad Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari.

h) Kamera Digital fungsinya untuk memasukan data berupa gambar

i) Mikropon dan Headphone berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara.

j) Graphics Pads merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor


2. Proses
1) Prosesor Alat ini berfungsi sebagai pengolah data, processor merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer.

2) Memory (Register, Cache memory, ROM, RAM )
a) Register merupakan jenis memori yang terdapat pada processor dan sebagai memori internal processor
b) Cache memory Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
c) ROM ( Read Only Memory) Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)

d) RAM ( Random Access Memory )Merupakan jenis jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah menurut kebutuhan (volatile). RAM mempunyai sifat sementara

3. Output
1) Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna computer dari hasil peoses dan masih dalam bentuk softcopy

2) Printer peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi

3) Speaker merupakan peralatan yang memberkan keluaran dalam bentuk suara

4) Plotter adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar dengan ukauran besar



Memory yang tadi diatas disebutkan adalah termasuk memory primer, dan yang di bawah ini adalah contoh dari memory sekunder:
1. Hardisk berfungsi untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang panjang dan dalam kapasitas yang besar

2. cd-drive fungsinya untuk membaca cd-rom sebagai penyimpan data

3. floppy drive berfungsi untuk membaca floppy disk sebagai penyimpan data

4. flashdisk merupakan alat penyimpan data terbaru, yang sangat fleksibel dengan kehandalan yang sangat luar biasa dan bisa dibawa kemanapun

instalasi win xp sp 2

jawaban no 9
1. Persiapan Instalasi
+ Alat dan Bahan.
- Pc dengan Spesifikasi hardware minimum untuk Windows XP. Processor Pentium III 500 MHz, Memory 64 MB, CD-ROM 35X, Hard disk 5 GB,VGA card 16 MB, Sound card untuk multimedia
- Siapkan CD bootable Windows XP
- Siapkan CD driver hardware

2 Langkah-langkah Instalasi
1. Nyalakan komputer, masuk ke system BIOS terlebih dahulu dengan menekan tombol “Del” atau “F2” tergangtung permintaan komputer.

2. Pada system BIOS, atur Frist boot di CD-ROM.



kemuadi “Save” pengaturan BIOS kemudian “Exit”
masukan CD installer XP SP2 ke dalam CD-ROM.
3. Pada saat komputer Booting, akan muncul perintah “Press any key to boot from CD” yang artinya komputer meminta user menekan sembarang tombol untuk melakukan Booting lewat CD.
4. Tunggu beberapa saat ketika proses analisis berjalan, setelah proses analisis berhenti, tekan “Enter” untuk melanjutkan proses, maka setelah itu kita msuk ke bagian “Licence Agreement”

Pada bagian tersebut, tekan “F8” untuk menyetujui sekaligus melanjutkan proses.
5. Lanjut ke bagian “Partisi Harddisk”

Pada bagian ini, kita akan melakukan Partisi Harddisk atau Pengaturan Harddisk, pada tampilan seperti di atas, tekan tombol “C” untuk membuat partisi baru. karena Harddisk yang digunkan memiliki kapasitas 40GB, maka kita membagi partisi harddisk menjadi 20 GB untuk “C” (System) dan 20 GB untuk “D” (data).


Kemudian tekan “Enter”

6. Setelah proses Partisi selesai, langkah selajutnya adalah proses “Formating Disk”

Pada bagian ini, usahakan memilih “Format the Partition using the NTFS file system lalu tekan “Enter” . Setelah proses Formating, akan ada Proses Copying File, setelah itu, komputer akan meminta “Reboot” atau “restart”.

7. Setelah komputer “restart” langkah selanjutnya adalah tahapan “installing”

8. Pada bagian diatas, kita tinggal klik “Next”, atau kalau misalkan ingin lebih detail, kita bisa klik pilihan “Costumsize” lalu di bagian tersebut ada beberapa pilihan yang mungkin ingin anda robah pengaturannya. Kalu sudah klik “Next”
9. Langkah selanjutnya adalah pengaturan nama User name seperti pda gambar di bawah ; kemudian klik “Next”


10. Setelah pengaturan Username, maka proses intalasi akan meminta User/Operator untuk memasukan Serial Number XP SP2 yang valid, disini penulis menggunakan serial number XP dengan urutan ; xxxxx - xxxxx - xxxxx - xxxxx - xxxxx
Kemudian klik “Next”
11. Setelah memasukan Serial Number, tahap selanjutnya yaitu, proses intalasi akan meminta User/Operator untuk mengisi password pada User “Administrator”, yaitu User defaulst (standar). Pada bagian ini, user boleh mengosongkan kolom password, seperti pada gambar berikut :

Kemudian Klik “Next”
5. Setelah proses tersebut, langkah berikut adalah pengaturan jam :

Pada bagian in, untuk wilayah Indonesia, terutama Waktu bagian Indonesia Barat, kita tinggal memilih pilihan “GMT + 07” pada kolom “Time Zone” dan pada kolm “Date & Time” kita tingal menyesuaikan tanggal yang sedang berjalan. Kemuadin klik “Next”

12. Pada bagian di atas, kita akan mengatur setingan jaringan, pada tahapan ini, kita cukup menggunakan “Typical Setting” untuk seting jaringan yang standar, atau kita bisa memilih pilihan “Costum Setting” untuk pengaturan manual. Kalau sudah klik “Next”
13. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No,

Sekali lagi, kalau sudah klik “Next”
14. Pada bagian terakhir, penulis tidak menampilkan gmabar kerja, tapi pada bagian terakhir ini, kita tinggal memilih pilihan “Ok” dan “Next”. Pada bagian pengaturan jaringan, kita tinggal klik “Skip” untuk melawati tahapan seting jaringan.

. Proses instalasi selesai, system operasi Windows XP SP2 sudah terpasang

Perakitan PC

jawaban no:3,5 dan 7
1. Alat
Alat yang diperlukan: obeng plus (+) obeng (-) dan tang jika diperlukan
2. Bahan
Berikut adalah Spesifikasi komponen komputer yang akan dirakit dan langkah-langkah dalam perakitannya.

- Powe Supplay ATX 220 V
- Mother Board soket 478
- Processor Intel P4 1.8 GHz + Heatsink dan FAN
- Memorry 512 DDR 1
- VGA Card 32 Mb
- Harddisk SEAGATE 40 GB + Kabel data ATA
- Optical Disk Drive CD-ROM 52 X + Kabel data ATA
- Floppy Disk Drive + Kabel data, dan
- Chasing e-Tech ATX type tower

3. Langkah-langkah perakitan pc
1. Pasang Prosesor pada socket/slot di motherboard, lalu pasangkan heatsing dan fan.
2. Pasangkan memory (RAM ) pada memory bank di motherboard
3. Pasangkan power supply pada casing pc
4. Pasangkan motherboard di casing
5. Pasang hardisk, dan bila ada pasang juga cd/dvd dan floppy disk pada casing pc
6. Hubungkan kabel power supply pada motherboard, hardisk, cd/dvd rom dan floppy disk
7. Pasang kabel data pada motherboard dan hubungkan pada hardisk, cd/dvd rom, floppy disk.
8. jika anda menggunakan satu kabel data untuk 2 peripheral, jangan lupa atur jumper master dan slave di peripheral tersebut
9. Pasang kabel jumper (power, restart, hdd led, dan power led)
10. Tutup casing dan kencangkan murnya
11. Hubungkan kabel mouse, keyboard, monitor dan kabel ac (sumber tegangan) pada I/O port.

Catatan : Untuk keselamtan kerja, dalam merakit PC kita harus memperhatikan beberapa komponen yang sensitive terhadap sentuhan fisik seperti Processor, Cirquit pada MotherBoard dan lain sebagainya, selain itu, saat pengecekan usahakan mamakai alas kaki atau duduk pada tempat yang beralas yang tidak langsung mengijak lantai untuk mengihdari efek grounding atau tersengat aliran listrik.
KERANGKA PERAKITAN

INSIDE CASSING


KETERANGAN GAMBAR
1. Motherboard
2. RAM ( memory )
3. Slot IDE
4. Slot FDD
5. Prosesor
6. ISA slot ( untuk komputer zaman dulu)
7. PCI slot
8. AGP slot
9. Konektor Power Supply
10. I/O port
11. Jumper power, reset, hdd led, power led
12. Baterai C-Mos
13. Chip (IC) Bios
14. Chip (IC) Nort bridge
15. Chip (IC) South bridge
16. Power supply
17. Hardisk dan floppy disk
18. CD/DVD ROM

contoh I/O port

Partisi dan format win98

spesifikasi minimal dan rekomended untuk menginstall win98
-- Prosesor Intel 486DX-2 ,66MHz rekomended menggunakan intel pentium keatas
-- memory 16 MB, rekomended 32 MB
-- hardisk dengan free space 175 MB, rekomended 500 MB lebih
-- cd-rom drive 52x ATA support
-- satu buah floppy disk drive 3.5 Inc
-- monitor VGA atau lebih tinggi (16-bit or 24-bit color SVGA recommended).
Langkah Partisi dan Format
1. masuk bios setting dengan menekan "del" atau "F2"
2. setting firs boot pada cd-rom, save setingan anda
3. masukan cd instaler win 98 lalu tunggu hingga tampilan black screen, pilih boot from cd rom 4. Setelah itu pilih pilihan nomor 2
5. Setelah keluar tampilan prompt A atau tulisan “A:/>” kita ketikkan “fdisk” untuk mulai proses partisi harddisk
6. Setelah itu akan keluar tulisan bahwa apakah kita akan menggunakan ukuran yang besar. Pilih Y, lalu enter, maka system file secara otomatis menjadi FAT32
7. Setelah itu akan keluar pilihan-pilihan sebagai berikut
a. Create DOS partition or Logical DOS Drive, untuk membuat partisi baru
b. Set active partition, untuk menandai partisi mana yang akan dibuat sebagai drive yang dituju saat pertama booting
c. Delete partition or Logical DOS Drive, untuk menghapus partisi yang telah dibuat
d. Display Partition information, untuk melihat partisi yang telah dibuat
Pilih Delete partition or Logical DOS drive
8. Akan keluar beberapa pilihan:
a. Delete Primary DOS partition, untuk menghapus partisi utama
b. Delete Extended DOS Partition, untuk menghapus partisi kedua
c. Delete Logical DOS drive in the Extended partition, untuk menghapus partisi-partisi yang ada pada partisi kedua
d. Delete Non-DOS partition, untuk menghapus partisi yang merupakan partisi DOS, contoh seperti partisi linux
Plih pilihan ketiga, karena apabila kita ingin menghapus partisi harus dimulai dari partisi yang paling akhir, lalu dilanjutkan pada pilihan 2 dan 1
9. Setelah menghapus partisi, waktunya untuk membuat partisi ulang, pilih Create DOS partition or Logical DOS drive
10. Pilih Create Primary partition, lalu akan muncul pertanyaan "apakah kita akan menggunakan seluruh dari kapasitas harddisk?", sebaiknya kita jawab N agar kita bisa membuat partisi yang lainnya
11. Masukkan besar kapasitas dari primary partition atau sebagai drive C: (untuk WIn98 kita bisa memasukkan ukuran kasitasnya langsung dalam MB atau kita bisa memasukkan dalam persentase dari keseluruhan isi harddisk)
12. Pilih Create Extended Partition untuk membuat partisi kedua yaitu sebagai tempat partisi yang akan dipartisi kembali menjadi beberapa partisi logical
13. Masukkan kapasitas yang kita inginkan sebagai partisi kedua (apabila kita ingin menggunakan seluruh sisa harddisk langsung saja tekan enter, maka seluruh harddisk digunakan sebagai partisi Extended)
14. Setelah menekan Esc, DOS akan langsung memberi pilihan untuk membuat partisi logical
15. Isikan kapasitas yang kita inginkan untuk mengisi drive D:, dst.
16. Pilih menu utama Set Active partition, untuk menandai partisi yang aktif
17. Pilih untuk menandai drive C:
18. Untuk melihat partisi yang telah kita buat pilih Menu Utama Display Partition Information
19. Setelah partisi yang telah kita buat sesuai dengan keinginkan kita, tekan Esc lalu restart komputer kita
20. Masuk kembali ke DOS
21. Setelah keluar Prompt A, masuk ke drive CD Bootable (misal CD bootable ada pada drive F:, maka kita ketikkan "F:" lalu tekan enter)
22. Masuk ke folder WIN98 dengan mengetik "cd win98" lalu tekan enter
23. Ketik "format C: untuk melakukan formatting pada drive C:, dst.
24. Ketikkan label (nama drive), atau kosongkan jika kita akan menggunakan nama default (Local Disk)
25. Partisi dan format selesai

Senin, 01 Juni 2009

duh,,hari yg capek....

duh hari ne lan dah marahan lagi ma dy,,lan jd bingung unk,,,

ah mana tugas numpuk,,

dkk,padus,osis,,uh hari yng melelahkan,,,

hikz,,,

ah tyuz besok da ulangan indo,kimia,fisika,,,
sebel..
 

welcome Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez